JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini diprediksi bergerak sideways sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.931-7.067.
Menurut CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi koreksi wajar yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.
"Mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas pasca mencatatkan rekor ATH pada beberapa waktu sebelumnya," kata William dalam risetnya, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor, Kapitalisasi Pasar Bursa Sepekan Tembus Rp8.812 Triliun
Di sisi lain, para investor asing masih mencatatkan arus capital inflow yang cukup signifikan sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Sebelumnya, ditutup turun 0,67% ke level 7.002,53 pada perdagangan Jumat (25/3). Meskipun begitu, dalam sepekan, IHSG masih mencatat kenaikan 0,68% dibandingkan level penutupan akhir pekan lalu yang berada di 6.954,97.
Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah ke 7.002
Ada tiga sektor saham yang paling menopang penguatan IHSG. Tiga sektor tersebut adalah sektor transportasi & logistik yang naik 4,7%, sektor bahan baku bergerak positif 3,7%, dan sektor energi terkerek 3,7%.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- AALI
- UNVR
- BBCA