Karena, kepala desa waktunya akan terbuang percuma dengan hanya mengurusi SPJ.
"Nanti para kepala desa tidak ngecek jalan tidak ngecek irigasi, tidak ngecek Posyandu malah urusan buat SPJ saja. Saya tuh liat SPJ tuh pusing juga. saya aja yang lihat aja pusing apalagi yang melaksanakan," jelasnya.
Menurutnya, mengubah sistem mengenai pengurusan SPJ memang tidak mudah.
BACA JUGA:Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Go Digital, Ini Jurus Menkop Teten
Meski Jokowi telah berkali-kali memerintahkan agar dipermudah.
"Saya sudah bolak-balik perintah mengenai ini ternyata nggak mudah juga merubah sistem akuntansi kita, tapi moga moga setelah keluhan ini nanti ditindaklanjuti oleh Mendagri agar semuanya lebih simpel dan lebih mudah lebih sederhana," ungkapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)