Sektor perniagaan ini diapresiasi Rasulullah SAW dalam sabdanya, sebagaimana ditulis Imam al-Suyuthi dalam al-Jami’ al-Shagir jilid 1 hlm. 88:
“Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha pedagang, yaitu pedagang yang apabila mereka berbicara tidak berdusta, diberi kepercayaan tidak berkhianat, berjanji tidak ingkar, membeli tidak mencela, menjual tidak memuji, bila berutang tidak lalai, dan bila berpiutang tidak menyulitkan” (HR Baihaqi).
Muhammad sangat mengerti tabiat dan watak pasar. Muhammad juga sangat paham dengan kebaikan (al-khair) dan keburukan (al-syar) yang ada di dalam pasar. Sehingga, dalam konteks tertentu beliau mengingatkan kepada sesama pedagang agar waspada dan berhati-hati saat masuk pasar.
Dalam konteks ini, sebagaimana disebutkan al-Suyuthi dalam bukunya al-Jami’ al-Shagir, Rasululah bersabda bahwa “seburuk-buruk tempat adalah pasar” (HR Al-Hakim).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)