Wall Street Melemah Tertekan Penurunan Saham Teknologi

Antara, Jurnalis
Rabu 06 April 2022 07:10 WIB
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTAWall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Bursa saham AS terseret oleh pelemahan di saham teknologi dan pertumbuhan, setelah komentar dari Gubernur Federal Reserve Lael Brainard menakuti investor tentang potensi tindakan agresif oleh bank sentral untuk mengendalikan inflasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 280,70 poin atau 0,80%, menjadi menetap di 34.641,18 poin. Indeks S&P 500 turun 57,52 poin atau 1,26%, menjadi berakhir di 4.525,12 poin. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 328,38 poin atau 2,26%, menjadi ditutup di 14.204,17 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumen non-primer dan teknologi masing-masing tergelincir 2,35% dan 2,19%, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor utilitas menguat 0,67%, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.

Nasdaq yang berbasis teknologi membukukan penurunan persentase harian terbesar dalam waktu sekitar sebulan, karena penurunan saham kelas berat seperti Apple Inc dan Amazon.com Inc.

Pada konferensi pada Selasa (5/4/2022), Brainard mengatakan dia mengharapkan kenaikan suku bunga metodis dan pengurangan cepat ke neraca Fed untuk membawa kebijakan moneter AS ke "posisi yang lebih netral" akhir tahun ini, dengan pengetatan lebih lanjut untuk mengikuti sesuai kebutuhan.

Komentar Brainard "menunjukkan titik bahwa Fed siap untuk menjadi lebih agresif," kata Kristina Hooper, kepala strategi pasar global di Invesco.

"Itu tentu memiliki efek negatif pada ekuitas karena kekhawatiran bahwa ini meningkatkan kemungkinan resesi. Akan semakin sulit bagi The Fed untuk merekayasa soft landing semakin ia agresif," kata Hooper.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik ke tertinggi multi-tahun dengan imbal hasil lepas landas setelah komentar Brainard.

Dalam berita perusahaan, saham Twitter Inc naik 2,0%, menambah lonjakan hari sebelumnya, karena perusahaan media sosial itu mengatakan akan menawarkan CEO Tesla dan pengusaha Elon Musk kursi di dewan direktur.

Saham Carnival Corp terangkat 2,4% setelah operator pelayaran itu melaporkan minggu pemesanan tertinggi dalam sejarahnya.

Saham Spirit Airlines melonjak 22,5% setelah laporan bahwa JetBlue Airways telah mengajukan penawaran untuk membeli Spirit.

Sekitar 11,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian sekitar 13 miliar selama 20 sesi terakhir.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya