Tak hanya itu, BUMN di sektor migas ini juga sudah menyiapkan layanan tambahan BBM di jalur potensial yang meliputi Jalan Tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.
Adapun layanan yang disiapkan terdiri atas SPBU Siaga, agen dan Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina, Motorist, mobil tangki stand by, hingga fasilitas kesehatan.
Untuk memastikan fasilitas tersebut dapat dioperasikan hingga supply dan distribusi BBM berjalan baik, lanjut Nicke, pihaknya pun akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) pada 11 April 2022 mendatang.
BACA JUGA:Heboh Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU, Pertamina: Tidak Ada Pengurangan Pasokan
Dia memastikan meski Satgas secara resmi terbentuk pada pekan depan, tugas monitoring sudah dilakukan sejak 2 minggu lalu.
"Satgas ini sudah 2 minggu beroperasi, setiap hari kami melakukan monitoring atas supply, demand dan juga distribusi BBM," jelasnya.
Adapun Tim Satgas Pertamina ini melibatkan Holding-Subhoding perseroan, instansi terkait seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, PT Jasa Marga, Kepolisian, TNI, PT Telkom Indonesia Tbk,
(Zuhirna Wulan Dilla)