Uji Kelayakan DK OJK, Inarno Dicecar soal Goreng Saham hingga Influencer

Antara, Jurnalis
Kamis 07 April 2022 13:03 WIB
Inarno Djajadi dicecar pertanyaan soal minyak goreng hingga influencer. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 Inarno Djajadi dicecar pertanyaan oleh anggota Komisi XI DPR. Pertanyaan itu terkait aksi goreng saham dan fenomena influencer saham dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Kemudian, Anggota Komisi XI DPR Marwan Cik Asan juga menyebut soal kasus asuransi Jiwasraya itu dasar mulanya adalah dari persoalan penggorengan saham sehingga menciptakan kerugian lebih dari Rp10 triliun dan merugikan masyarakat.

"Bagaimana anda mengatasi ini, supaya mungkin tidak bisa hilang sama sekali, tapi harus kita minimize?" ujarnya.

Inarno pun akhirnya menjelaskan kalau fenomena goreng saham mirip dengan mengatasi kejahatan. Walaupun polisi ada di mana-mana, tetapi kejahatan tetap saja ada.

 BACA JUGA:Inarno Djajadi Sebut Tantangan OJK dalam Pasar Modal

Menurutnya, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) harus betul-betul memerhatikan sejak awal kualitas calon emiten yang akan melantai di bursa.

"Biasanya saham-saham gorengan itu adalah saham-saham yang fundamentalnya kurang baik. Oleh karena itu, inisiatif ke depan dari sisi adherence-nya kita harus lebih hati-hati dan dari sisi pengawasan di secondary kita juga harus hati-hati," terangnya.

Lalu, untuk soal influencer saham yang semakin marak sejak pandemi COVID-19, Inarno mengatakan fenomena tersebut juga tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat.

Dia menyebut saat ini menjabat sebagai Direktur Utama BEI menyampaikan, salah satu upaya bursa merespons hal tersebut yaitu melalui influencer incubator di mana para influencer, termasuk artis-artis, diberikan edukasi mengenai pasar modal.

"Kami berikan do and don't-nya kepada mereka dan ini sudah cukup banyak yang ikut dengan kami. Kita tetap butuh influencer untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, tapi tetap terkendali," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya