Kisah Tukang Ojek Kembalikan Uang Rp718 Juta, Sempat Diolok-olok Bakal Miskin! Kini Hidupnya Berubah berkat Kejujuran

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 12 April 2022 08:17 WIB
Kisah Tukang Ojek Kembalikan Uang Rp718 Juta (Foto: BBC Indonesia)
Share :

Berkaca kepada olok-olok beberapa orang atas tindakannya mengembalikan uang, dia mengaku bisa saja dia menggunakannya untuk memperbaiki kehidupannya, "tetapi itu tidak akan pernah memberi saya kesempatan yang saya miliki sekarang".

Emmanuel berterima kasih kepada Tuhan karena memberinya pundi-pundi hadiah dan dia juga "berterima kasih kepada orang tua saya karena mengajari saya untuk jujur".

"Dan pesan saya kepada semua anak muda adalah: Jujur itu baik; jangan mengambil apa yang bukan milikmu."

Para guru di sekolah Ricks menghargai kehadiran Emmanuel.

"Tidak hanya semata manfaat bagi sekolah kami dari kejujurannya, dia juga penjaga gawang cadangan untuk tim sepak bola sekolah," kata Bangbeor. Emmanuel adalah penggemar fanatik Chelsea, yang bermain bersama para siswa yang sepantaran.

Teman-teman sekelas Emmanuel juga menyambut kehadirannya di sana.

Bethlene Kelley, 11 tahun, menyebutnya "seorang teman baik di mana kami suka saling berbagi dan peduli, karena dia pendiam dan tidak banyak bicara. (Dia) loyal, respek dan jujur".

Caleb Cooper, 12 tahun, menghargai Emmanuel atas perilakunya di ruangan kelas dan di asrama.

"Dia tidak mencuri barang teman-temannya," kata Caleb seraya tergelak.

"Jika Emmanuel menemukan sesuatu yang bukan miliknya, dia melaporkannya kepada guru. Jika guru tidak ada, dia meletakkannya di meja mereka," katanya.

Dan dari kehidupan yang ditinggalkan Emmanuel, para tukang ojek tampaknya tidak iri dengan kehidupan barunya.

Salah satu dari mereka, Lawrence Fleming, 30 tahun, mengatakan kepada BBC bahwa dia putus sekolah saat kelas sembilan dan dia mengikuti kisah Emmanuel dengan seksama.

"Untung Emmanuel sudah kembali bersekolah, kami bersyukur kepada Tuhan untuknya," katanya.

Sambil berdiri di samping sepeda motor Boxer buatan China di persimpangan jalan kota Brewerville yang sibuk, di sebelah barat Monrovia, dia menyampaikan sebuah nasihat.

"Biarkan dia tetap bersekolah untuk masa depannya dan masa depan anak-anaknya... dia sekarang memiliki kesempatan yang tidak dimiliki sebagian dari kami."

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya