Sementara itu, dari sisi inflasi, Sri mengatakan justru akan mengalami kenaikan. Bank Dunia memperkirakan inflasi di negara-negara advanced akan naik dari 3,9% ke 5,7%, sedangkan di negara-negara emerging akan mengalami tekanan inflasi dari 5,9% ke 8,6%.
"Kondisi ini tentu akan menimbulkan dampak yang sangat rumit. Di berbagai belahan dunia, sudah mengalami tekanan atau bahkan krisis pangan akibat kenaikan harga komoditas, seperti di Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana mereka mengimpor 80% makanan atau gandum dari Rusia dan Ukraina, dan sekarang mereka menghadapi situasi tekanan terhadap suplai makanannya. Ini terjadi setelah 2,5 tahun mengalami pandemi," pungkas Sri.
(Taufik Fajar)