Simak! Tips Atur Uang THR agar Lebih Bermanfaat

JAKARTA - Cara atur penggunaan uang THR harus anda pahami agar uang yang telah didapatkan tidak mubazir.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, perusahaan tempat anda bekerja biasanya akan memberikan uang THR.

THR akan diberikan 7 hari menjelang Hari Raya.

Biasanya, pekerja yang baru mendapatkan THR akan menggunakannya untuk berbelanja barang kebutuhan dirinya sendiri dan juga keluarga.

Jika perencanaan dan pengelolaannya bagus, uang THR tidak akan habis dan dapat ditabung atau diinvestasikan.

Namun, sebagian orang mungkin belum bisa mengatur penggunaan uang THRnya dengan baik.

Berikut dirangkum Okezone, Jumat (15/4/2022), tips atur uang THR:

- Membayar kewajiban terlebih dahulu

Alokasikan uang THR anda untuk membayar kewajiban terebih dahulu, seperti hutang atau cicilan.

Sehingga nantinya anda tidak akan terbebani ketika uang THR telah menipis.

- Pahami keadaan finansial diri anda

Memahami keadaan finansial diri anda sendiri merupakan hal yang penting.

Anda harus tahu pengeluaran dan kewajiban apa saja yang harus DIlakukan tiap bulannya.

Jika anda telah memahaminya, maka akan mudah mengatur keuangan.

 BACA JUGA:Sah! Jokowi Cairkan THR PNS dan Pensiunan, Dapat Bonus 50%

- Membuat skala prioritas

Buatlah skala prioritas terlebih dahulu jika anda akan berbelanja menggunakan uang THR.

Skala prioritas ini akan membantu anda mengatur keuangan dengan menghindari membeli barang diluar kebutuhan.

- Mempertimbangkan untung dan ruginya

Sebelum berbelanja, sebaiknya pikirkan matang-matang mengenai untung dan ruginya. Hal ini dilakukan agar anda tidak menyesal telah membelanjangan uang anda.

- Jangan kalap

Secara tidak sadar, banyak orang yang berbelanja terlalu kalap karena mendapatkan THR.

Hal ini terjadi karena banyak orang merasa pengeluaran akan tertutup oleh uang THR.

Namun, tidak jarang mereka malah nombok dengan uang pribadi. Maka dari itu, bijak saat berbelanja.

-Jangan lupa menabung

- Jika anda mengalokasikan dana THR untuk berbelanja, maka jangan lupa untuk mengalokasikan dana tabungan.

(Zuhirna Wulan Dilla)