Fakta-Fakta BUMN Buka 2.700 Lowongan Kerja, Nomor 3 yang Dicari Erick Thohir

JAKARTA – Lowongan kerja BUMN telah dibuka melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

Tercatat, ada 2.700 lowongan kerja yang tersebar di sejumlah sektor dengan komposisi dan gaji yang ditawarkan BUMN.

Berikut fakta menarik BUMN buka ribuan loker yang dirangkum di Jakarta, Minggu (17/4/2022).

1. Ada Sejumlah Sektor yang Butuh SDM

Sektor atau klaster industri yang membutuhkan penambahan sumber daya manusia ini di antaranya energi, perbankan, perkebunan, telekomunikasi, dan sektor lainnya.

2. Menyasar Lulusan Diploma, S1 hingga S2

Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Alexandra Askandar mencatat ribuan kesempatan kerja ini juga menyasar lulusan Diploma, S1 hingga S2 dan tersebar di berbagai klaster industri BUMN di seluruh Indonesia.

"FHCI menyiapkan serangkaian seleksi yang ketat dan pembekalan agar insan BUMN terpilih nantinya tidak hanya memiliki keterampilan yang tepat, namun digital ready, memiliki growth mindset, dan menjiwai AKHLAK sebagai enam nilai utama BUMN," ungkap Alexandra dikutip.

3. Kriteria Pegawai yang Dicari Erick Thohir

Erick menyatakan bahwa rekrutmen 2.700 karyawan baru BUMN ini merupakan keberpihakan pemerintah terhadap generasi muda. Selain itu, menjadi bagian dari agenda transformasi human capital atau sumber daya manusia (SDA) BUMN.

"Bahwa transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya, itulah penting buat kita mematikan bagaimana keberpihakan kita terhadap talenta-talenta terbaik untuk bergabung di BUMN," ujarnya.

4. Erick Thohir Khawatir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terharu karena program Rekrutmen Bersama BUMN telah diresmikan.

Namun di balik rasa harunya, Erick mengaku khawatir lantaran jumlah pelamar mencapai puluhan ribu orang. Jumlah tersebut melebihi dari yang dibutuhkan yakni 2.700 orang.

"Kami di BUMN, selain membuka rekrutmen yang jumlahnya 2.700 ini dan saya juga cukup terharu, tetapi juga sangat khawatir karena jumlah rekrutan 2.700, tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak," ungkap Erick.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)