Harga Minyak Dunia Diprediksi Bertahan di USD100/Barel hingga 2023

Athika Rahma, Jurnalis
Jum'at 22 April 2022 12:38 WIB
Harga minyak dunia bertahan di USD100 per barel hingga 2023. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksi, harga minyak masih berada di level USD 100 per barel hingga 2023.

Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto mengatakan, tingginya harga ini masih dipengaruhi oleh konflik Rusia dan Ukraina yang belum mereda.

Selain itu, membaiknya pandemi Covid-19 membuat permintaan akan minyak dunia meningkat.

 BACA JUGA:Naik 1,4%, Minyak Brent Dipatok USD108/Barel

"Diperkirakan harga rata-rata tahun 2022-2023 masih sekitar USD 100 per barel" ujar Dwi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, membaiknya pandemi membuat masyarakat kembali melakukan aktivitas fisik seperti bekerja, bepergian hingga berlibur. Transportasi kembali bergerak dan kebutuhan akan bahan bakar meningkat.

Di sisi lain, konflik Rusia dan Ukraina yang belum selesai mengganggu pasokan minyak dunia karena sanksi ekonomi yang dilemparkan masing-masing pihak, terutama antara Rusia dengan Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.

Padahal, Rusia menjadi salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

 BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Hari Ini, WTI Dibanderol USD102,7/Barel dan Brent USD106,8/Barel

Lebih lanjut, harga minyak Brent secara rata-rata di bulan Maret mencapai US$ 112,46 per barel, bahkan sempat menyentuh US$ 127,98 per barel pada 8 Maret 2022.

"Oleh karena itu diperkirakan harga masih cukup tinggi setidaknya 1-2 tahun ke depan," ungkapnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya