Beri PMN, Strategi Erick Thohir Selamatkan Garuda Indonesia Dinilai Tepat

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 23 April 2022 17:56 WIB
Garuda Indonesia. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Analis saham PT MNC Sekuritas Andrew Sebastian Susilo merespons positif langkah Pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir dan Panja Komisi VI DPR RI yang memutuskan untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.

Mereka menilai Garuda Indonesia merupakan aset bangsa yang sangat strategis dalam mendukung transportasi udara.

Andrew berharap dengan tambahan modal Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) akan meringankan beban hutang perseroan.

 BACA JUGA:Garuda Indonesia Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Dirut: Untuk Operasional Bukan Bayar Utang

Menurutnya, PMN ini memberikan secercah harapan positif terhadap perbaikan kinerja keuangan Garuda Indonesia.

Terlebih lagi sejak 18 Juni 2021, saham emiten berkode GIAA ini sudah dihentikan sementara perdagangannya.

Andrew berharap dengan adanya tambahan PMN dan komitment pemegang saham pengendali lainnya seperti Chairul Tanjung untuk menambah modal, akan membuat saham Garuda Indonesia yang masih dibekukan oleh BEI sudah dapat kembali diperdagangkan.

"PMN ini sangat membantu Garuda untuk memperbaiki cash flow Garuda. Sebab utang Garuda mencapai Rp198,81 triliun. Jumlah utang tersebut tidak sebanding dengan pendapatan mereka di saat pandemik seperti saat ini yang berkurang akibat pembatasan mobilitas orang. PMN yang diusahakan oleh Menteri Erick ini merupakan sentimen positif bagi kinerja keuangan Garuda," ujar Andrew, Sabtu (23/4/2022).

Dia menyebut PNM sebesar Rp7,5 triliun dari cadangan pembiayaan investasi APBN 2022 ke Garuda Indonesia.

"Dengan PMN dan tambahan modal dari pemegang saham pengendali akan membuat harapan baru bagi Garuda untuk dapat kembali berkompetisi dengan maskapai Nasional lainnya. Sehingga PMN yang dilakukan Menteri Erick sangat strategis untuk menyehatkan Garuda," jelasnya.

Agar dapat kembali lincah untuk melayani konsumennya, Andrew meminta agar pemerintah juga dapat segera melakukan renegosiasi utang Garuda Indonesia yang selama ini diduga ada mark up.

Karena dengan utang yang berhasil di potong atau direnegosiasi akan membuat beban keuangan Garuda Indonesia semakin berkurang.

Serta akan meningkatkan laba bersih perseroan di masa mendatang.

Dia pun kembali berharap kinerja keuangan Garuda dapat segera pulih.

 BACA JUGA:Sah! Erick Thohir: Panja DPR Sepakat Selamatkan Garuda Indonesia

"Dengan menaikan biaya avtur dan diberikan insentif pajak bagi industri penerbangan Nasional, diharapkan akan membuat penyehatan Garuda Indonesia dapat semakin cepat. Saya percaya prospek industri penerbangan Nasional masih sangat menjanjikan. Terlebih lagi Covid-19 yang sudah melandai dan telah dilonggarkannya persyaratan berpergian, membuat prospek industri penerbangan Nasional semakin cerah. Sehingga penyelamatan Garuda melalui PMN sebuah langkah tepat yang diambil Menteri Erick," ucapnya.

Dengan pemberian PNM ini, dia juga percaya Garuda bisa melayani kembali rute domestik maupun regional yang selama ini dikurangi akibat pesawat yang ditarik lessor.

"Saham Indonesia Air Asia sudah mengalami kenaikan yang signifikan di awal tahun ini. Diharapkan dengan PMN akan membuat kinerja keuangan dan harga saham Garuda dapat kembali naik. Apalagi layanan penerbangan full service Garuda sudah terkenal baik di Indonesia," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya