Garuda Indonesia Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Dirut: Untuk Operasional Bukan Bayar Utang

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 22 April 2022 20:30 WIB
Garuda Indonesia dapat suntikan PMN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTAGaruda Indonesia akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra memastikan PMN tidak digunakan untuk membayar utang melainkan untuk biaya operasional.

Adapun total utang Garuda hingga Desember 2021 mencapai Rp139 triliun. Kementerian BUMN dan Panitia Kerja (Panja) penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR RI menyepakati bahwa pada tahun ini emiten dengan kode saham GIAA ini akan disuntik PMN sebesar Rp7,5 triliun. Irfan menyebut dana segar ini digunakan untuk operasional perusahaan.

"Untuk operasional (bukan untuk bayar utang)," ungkap Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (22/4/2022).

Suntikan anggaran ini setelah Panja dan Kementerian BUMN menyepakati pelaksanaan skema penyelamatan bisnis dan keuangan Garuda Indonesia.

Ketua Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI, Martin Manurung menyebut Panja menyetujui adanya pemberian PMN sebesar Rp7,5 triliun kepada Garuda. Anggaran ini bersumber dari cadangan pembiayaan investasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022.

Anggaran ini akan diperoleh Garuda, bila maskapai penerbangan ini mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan kreditur. Saat ini PKPU tengah berlangsung.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya