Perseroan akan memakai sekitar Rp100 miliar dari dana IPO untuk membeli tanah dalam jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir kuartal ke ketiga tahun 2022. Rinciannya, sekitar Rp70 miliar untuk pembelian potensial di Kota Madya Batam dengan total seluas 10 hektar.
Adapun sekitar Rp30 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah potensial di Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan total seluas 7.000 m2. Sedangkan sisa dana IPO dan pelaksanaan Waran yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja WINR dan anak perusahaan.
(Feby Novalius)