Data perdagangan hari ini menunjukkan terdapat 22,03 lembar saham MYOR yang ditransaksikan secara akumulatif mencapai Rp37,65 miliar. Berkapitalisasi pasar Rp39,13 triliun, MYOR juga menjadi incaran investor asing di pasar reguler senilai Rp3,21 miliar, kendati ada profit taking di pasar negosiasi Rp2,47 miliar.
Berkat kinerja sore ini, performa MYOR moncer 10,76% sepekan, meskipun sepanjang tahun ini masih mengalami tekanan sebesar -14,22%.
Secara fundamental, MYOR mengantongi laba bersih tahun 2021 mencapai Rp1,19 triliun. Capaian tersebut merosot 42,41% yoy dibandingkan kinerja tahun 2020 sebesar Rp2,06 triliun.
Penurunan laba terjadi berkat membengkaknya beban penjualan perseroan sebesar 22,14% yoy menjadi Rp20,98 triliun dari Rp17,17 triliun, meskipun penjualan perseroan meniingkat 14% yoy menjadi Rp27,90 triliun dari Rp24,47 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)