"Kenaikan sejak kemarin disebabkan oleh meningkatnya kemungkinan embargo minyak Uni Eropa terhadap Rusia sekarang karena Jerman telah berhenti menentang tindakan seperti itu, seperti yang dilaporkan media kemarin," ujar Analis Energi di Commerzbank Research, Carsten Fritsch mengatakan dalam sebuah catatan pada Jumat (29/4/2022).
Adapun prwakilan Jerman untuk lembaga-lembaga Uni Eropa mencabut keberatan atas embargo penuh pasokan Rusia asalkan Berlin diberi cukup waktu untuk menemukan pasokan alternatif.
BACA JUGA:Harga Minyak Melonjak Lagi, Ini Penyebabnya
Kini, pedagang terus mempertimbangkan dampak Covid terhadap prospek permintaan bahan bakar karena ada faktor permintaan bearish yang membayangi.
Sementara di China tidak menunjukkan tanda-tanda pelonggaran tindakan penguncian yang telah memukul ekonomi dan rantai pasokan globalnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)