JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut rekayasa lalu lintas puncak arus balik Lebaran mulai diterapkan pada pukul 14.00 WIB hari ini, Jumat 6 - 8 Mei 2022 mendatang dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai ke Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau penanganan arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
“Dalam rangka mencegah kemacetan di masa arus balik, telah disepakati untuk dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai hari ini pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin (9/5/2022) mendatang,” kata Menhub, Jumat (6/5/2022).
BACA JUGA:Puncak Arus Balik, Pemudik Padati Rest Area Pondok Gede
Sementara untuk penerapannya, akan ditentukan berdasarkan diskresi dari Kepolisian sesuai dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan.
“Ini merupakan upaya kami yang telah ditugaskan untuk mengawal mudik yang aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi,” ucapnya.
Adapun, di tempat yang sama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, penanganan lau lintas pada arus balik di mulai pada sore ini.
“Mudah-mudahan tidak ada gangguan, semua aman dan sehat sampai tempat asal,” harapnya.
Sedangkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas akan diterapkan menyesuaikan dengan dinamika kondisi lalu lintas di lapangan. Sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Dia bisa berubah.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang terkendala dampak dari rekayasa lalu lintas ini dapat menggunakan Jalur Arteri dan memanfaatkan waktu malam hari untuk melakukan perjalanan.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Siang Ini Tol Cikampek Terpantau Macet Parah
“Kami mohon juga kepada masyarakat jangan menunggu di pintu-pintu tol yang dapat mengakibatkan kemacetan. Karena bisa saja penerapan rekayasa lalin akan diterapkan sepanjang hari,” pintanya.
Diketahui, pada arus balik akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way, ganjil genap, hingga lawan arus (contra flow), mulai dari GT Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta.
(Zuhirna Wulan Dilla)