JAKARTA – Puncak arus balik lebaran tahun ini tetap diprediksi terjadi hari ini Minggu (8/5/2022). Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, hari ini berpotensi mengalami peningkatan volume kendaraan.
"Masih akan terjadi kenaikan lagi, mengingat Jasa Marga memang sudah memprediksi sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi pada hari ini," kata Heru dalam keterangan resminya, Minggu (8/5/2022).
Heru mengklaim meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, namun kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.
“Ini yang membedakan dari 2019," ujar Heru.
“Pada tahun 2019 untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tambahnya.
Heru menyebut rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia kembali terjadi pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, atau H+4 arus balik Lebaran 2022 ini.
Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung) mencapai 170.078 kendaraan.
"Angka ini naik 159% dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2%," paparnya.
Sebagai informasi, Lalu lintas mudik dari arah Timur merupakan lalin kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang, dengan rincian sebagai berikut;
- GT Cikampek Utama, dengan jumlah 124.761, naik sebesar 272% dari normal 2021 sebesar 33.535 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 45.317 kendaraan, naik sebesar 41% dari normal 2021 sebesar 31.968 kendaraan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)