Mengulas Krisis Sri Lanka, Berawal dari Kesalahan Kebijakan Presiden Berujung Bangkrut

Viola Triamanda, Jurnalis
Selasa 24 Mei 2022 10:43 WIB
Mengulas krisis Sri Lanka. (Foto: BBC)
Share :

Namun hal tersebut diabaikan oleh Presiden dan berakhir dengan krisis perekonomian Sri Lanka saat ini.

Jabatan mengeri keuangan yang masih saja kosong juga menjadi penyebab krisis semakin parah mengingat kekosongan ini menjadi penghambat negosiasi dengan IMF.

Berdasarkan catatan Okezone Selasa (24/5/2022), beberapa legislator lain dari partai presiden yaitu Sri Lanka Podujana Peremuna (SLPP) menolak untuk menempati posisi menteri keuangan, diketahui setidaknya empat orang parlemen menolak untuk menjadi menteri.

 BACA JUGA:Krisis Ekonomi Memburuk, PM Sri Lanka Mundur

Keadaan sulit ini membuat Sri Lanka berharap besar kepada masyarakatnya yang berada di luar negeri.

Itu terjadi setelah menyatakan bangkrut Sri Lanka mendesak warganya di laur negeri utk mengirimkan uang demi membantu membeli kebutuhan pokok dan bahan bakar.

Diketahui, pada 16 Mei 2022 lalu Sri Lanka kehabisan stok bensin dan mengaku tidak memiliki uang untuk mengimpor.

Hingga saat ini situasi perekonomian Sri Lanka tak kunjung membaik.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya