Wamenparekraf Groundbreaking Proyek Indonesia Desain District, Showcase Produk Furniture RI

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 30 Mei 2022 18:08 WIB
Wamenparekraf Groundbreaking Proyek IDD. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo meresmikan pembangunan proyek Indonesia Desain District (IDD) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, hari ini.

Wamen Angela mengapresiasi adanya proyek pembangunan mall furniture yang dikerjakan Agung Sedayu Group bersama Salim Group. Menurutnya, semenjak pandemi Covid-19, sektor furniture dan desain rumah mengalami peningkatan.

Wamen juga melihat adanya pandemi membuat banyaknya masyarakat harus melakukan aktivitasnya dari rumah. Hal itu membuat tren perubahan aktivitas masyarakat yang lebih menyukai untuk mendekorasi rumah. Momentum tersebut harus segera di wadahi agar masyarakat lebih mudah menemukan produk-produk lokal untuk mendesain rumahnya. Sehingga cita-cita Pemerintah untuk mengonsumsi produk dalam negeri dapat terwujud.

Baca Juga: Beri Pelatihan UMKM, Sandiaga Uno Cerita Pengalaman Mulai Bisnis 25 Tahun Lalu Usai Krisis

Adanya pembangunan proyek ini juga memberikan wadah baru untuk menampung produk dalam negeri dari ekonomi kreatif, menurut Wamen kehadiran IDD juga bisa lebih memasarkan produk-produk kriya UMKM.

"Sektor ini kita tahu bersama sangat potensial dari segi ekspor, dari kualitas, dari keunikan kerajinan, reputasi Indonesia sudah sangat di kenal sekali di luar negeri," ujar Wamen, dalam sambutannya pada acara Ground Breaking Pembangunan IDD, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: PBB Gelar Forum Dunia GPDRR di Bali, Angela Tanoesoedibjo: Momentum Promosikan Budaya dan Wisata Indonesia

Di samping itu, Wamen menyebut keuntungan demografi yang saat ini dimiliki oleh Indonesia menjadi penopang sektor tersebut dapat tumbuh lebih cepat. Bahkan memiliki prospek yang cerah kedepannya.

"Pasar domestik ini harus kita garap, apalagi populasi dengan usia produktif yang banyak membutuhkan tempat tinggal, akhirnya mereka membutuhkan produk-produk untuk mendesain rumah," kata Wamen Angela.

Direktur IDD, Soesilawati menambahkan kehadiran IDD di PIK 2 ini bakal menjadi showcase produk-produk furniture baik produk dalam negeri maupun luar negeri.

Proyek tersebut bakal dibangun diatas tanah seluas 10 hektare yang bakal di isi bukan hanya produk dalam negeri, namun juga ada produk-produk dari luar negeri. Hingga saat ini Direktur IDD itu menyebut setidaknya 70% tenant sudah melakukan komitmen untuk mengisi mall furniture tersebut.

"Mudah-mudahan kita targetkan proyek ini bakal rampung pada bulan Maret 2023 mendatang," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya