JAKARTA - Harga emas dunia naik tajam pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (3/6/2022).
Tercatat untuk kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD22,7 atau 1,23%, menjadi ditutup pada USD1,871,40 per ounce, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut.
Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 36 sen atau 1,64%, menjadi ditutup pada USD22,275 dolar AS per ounce.
BACA JUGA:Harga Emas Berjangka Naik di Tengah Perlambatan Inflasi
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD32 atau 3,21%, menjadi ditutup pada USD1.028,40 per ounce.
Ini terjadi karena indeks mata dolar AS melacak greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melemah 0,8% pada 101,78, dengan kecepatan untuk menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut.
Kemudian, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (2/6/2022) bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 11.000 menjadi 200.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 28 Mei, lebih rendah dari perkiraan ekonom dan mencerminkan rekor PHK terendah serta pasar tenaga kerja terkuat dalam beberapa dekade.
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Naik Tipis Usai Kena Dampak Ekonomi AS
Sehingga Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur naik 0,3% pada April, turun dari kenaikan 1,8% yang tercatat pada Maret dan lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 0,6%.
Pada ppidatonya di Philadelphia Council for Business Economics, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester harus menunjukkan kekuatan dalam pertempurannya untuk mengendalikan inflasi, dan itu bisa berarti laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada September jika inflasi gagal menjadi moderat.
(Zuhirna Wulan Dilla)