Bukan Batasi Beli Pertalite, Ini yang Sebaiknya Dilakukan pada BBM Subsidi

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 11 Juni 2022 15:03 WIB
Ilustrasi BBM. (Foto: Shutterstock)
Share :

"Karena ada satu barang yang sama, kualitas sama tetapi harganya berbeda-beda. Sudah pasti akan menimbulkan anomali," tambahnya.

Dia menyebut kebijakan pembatasan BBM juga akan memukul daya beli konsumen.

"Pemerintah perlu mengambil kebijakan yg terukur dan rasional," tegasnya.

Dia merincikan khusunya untuk pengguna roda empat yang selama ini menggunakan Pertalite.

"Sebab pengguna Pertalite jika bermigrasi ke Pertamax berarti kenaikan harganya sebesar Rp5.500 per liter. Jauh lebih tinggi daripada kenaikan harga Pertamax itu sendiri," jelasnya.

Diketahui, harga Pertamax saat ini naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.500.

Menurutnya, kebijakan ini juga bisa dikatakan ambigu.

"Di satu sisi pemerintah tidak mau menggunakan terminologi kenaikan harga, tetapi praktiknya terjadi kenaikan harga, malah jauh lebih tinggi," ucapnya.

Adapun dia mengatakan kalau dari sisi ekonomi kebijakan ini tidak adil.

"Banyak yang menikmati subsidi adalah pengguna kendaraan motor, sementara masyarakat miskin yang tidak punya motor tidak bisa menikmati BBM," ucapnya dari data Kementerian Sosial (Kemensos).

Secara teknis, kebijakan ini jika diterapkan sangat menyulitkan dalam pengawasan, dan menyulitkan petugas SPBU kota besar, jalan nasional, bahkan jalan provinsi.

Sebagai catatan, harga minyak mentah dunia masih terus melambung.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya