Sri Mulyani Bilang Investasi Terbaik adalah Pendidikan, Simak Alasannya

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 27 Juni 2022 10:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

"Caranya gimana? Kebetulan saya anggota Majelis Wali Amanat (MWA) disuruh pak Nadiem di UI, saya melihat lebih banyak 'dapurnya', bagaimana resources, governance, dan tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi, dan sebagai Menteri Keuangan juga mendapatkan report mengenai PTN-BLU dan PTN-BH, dari dulu bolak balik dari BH menjadi non BH, BLU dan lain-lain saya termasuk Menkeu yang ngikutin aja menterinya mau apa waktu itu. Sekarang minta jadi BH, BH loh Badan Hukum, bukan BH yang lain," kelakar Sri.

Tapi, sambung Sri, ide yang dia dukung adalah kemandirian dari sisi finansial menjadi sangat penting. Itu selalu dijadikan indikator penting untuk bisa meningkatkan kualitas perguruan tinggi, apalagi jika berbicara soal menjadi World Class University.

"Oleh karena itu, waktu pak Presiden menyampaikan caranya mendukung, ya saya menyarankan Bapak janjikan saja dalam kampanye Bapak akan memberikan dana abadi perguruan tinggi. Kalau dilihat di kampanye beliau, ada seperti itu. Caranya menggunakan, universitas yang dapat duluan, waktu itu saya belum tahu, tapi sebagai Menkeu saya bertanggung jawab untuk merealisasikan janji Presiden mengenai anggaran abadi untuk Perguruan Tinggi, maka lahirlah itu anggaran abadinya," papar Sri.

Kemudian cara mengelolanya, menciptakan governance-nya, dan yang paling penting adalah bagaimana menggunakannya secara maksimal dengan usulan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim adalah dengan matching grand, yaitu dengan perguruan tinggi sendiri memiliki dana abadi dan LPDP.

"Itu beda, dana abadi yang Rp7 triliun. Kenapa Rp7 triliun? Harusnya tahun 2022 ini kita bisa, mau menambah lagi, tapi karena Perpresnya belum keluar-keluar untuk APBN 2022 yang kita ketok Oktober, karena belum ada dasar hukum, saya belum berani mengalokasikan lebih banyak lagi. Makanya kemarin saya nagih, what is the governance untuk dana abadi ini? Maka lahirlah Perpres nomor 111 tahun 2021," tandas Sri.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya