JAKARTA – Salah satu pendiri Google Sergey Brin menarik investasinya di perusahaan Elon Musk. Hal ini lantaran dia mengetahui kalau istrinya Nicole Shanahan selingkuh dengan Elon Musk.
Melansir Bloomberg, Senin (25/7/2022), Musk, salah satu pendiri Tesla Inc., memiliki dugaan hubungan pada awal Desember di Miami dengan Nicole Shanahan, kata Journal, mengutip orang tak dikenal yang mengetahui masalah tersebut.
Kejadian itu mengakhiri persahabatan panjang antara Musk, 51, dan Brin, yang membantu mendukung pembuat mobil listrik selama krisis keuangan 2008. Brin, 48, mengajukan gugatan cerai dari Shanahan pada Januari.
Ukuran investasi pribadi Brin di perusahaan Musk tidak diketahui, dan tidak jelas apakah ada penjualan, kata surat kabar itu.
Musk adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan USD242 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Brin adalah yang terkaya kedelapan, dengan kekayaan bersih USD94,6 miliar.
Perselingkuhan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian pengungkapan tentang kehidupan pribadi Musk.
Laporan awal tahun ini mengatakan dia menjadi ayah dari anak kembar yang lahir dari seorang eksekutif senior di startup kecerdasan buatan Neuralink.
Perusahaannya yang lain, SpaceX, membayar seorang karyawan USD250.000 untuk menyelesaikan klaim bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh Musk pada tahun 2016, menurut Orang Dalam.
Musk mengatakan tuduhan itu "sama sekali tidak benar" dan dirancang untuk mengganggu akuisisinya atas Twitter Inc., sebuah perjanjian yang sekarang dia coba keluarkan.
Perselingkuhan Musk dengan Shanahan terjadi pada bulan Desember di Art Basel di Miami, dan Musk di acara lain meminta pengampunan kepada Brin, menurut Journal.
Brin dan Shanahan saat ini sedang menegosiasikan penyelesaian, dengan Shanahan mencari lebih dari USD1 miliar, kata Journal, meskipun ada perjanjian pranikah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)