Amerika Serikat Alami Resesi, Pengusaha Jadi Ogah Pinjam Uang ke Bank

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 17:25 WIB
Ilustrasi resesi. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mencatatkan pertumbuhan negatif alias kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,9% pada kuartal II-2022.

Penurunan kedua kalinya secara berturut-turut ini membuat AS mengalami resesi.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan hal ini akan berpengaruh pada daya minat pengusaha meminjam uang di bank karena adanya kenaikan suku bunga.

"Kemenkeu merilis apabila terjadi tekanan inflasi tinggi di AS maka berpotensi menaikkan suku bunga acuan. Ketika suku bunga tinggi, konsumen akan mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi atas uang yang mereka simpan di rekening bank," terang Diana kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/7/2022).

 BACA JUGA:Ekonomi Amerika Minus 0,9%, Sinyal Resesi

"Itu juga membuat minat untuk meminjam uang di bank justru menjadi menurun, tentunya ini akan berpengaruh juga terhadap program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang berlangsung," tambahnya.

Diana mengungkapkan, kondisi perekonomian global saat ini memang masih diliputi oleh ketidakpastian, beberapa aktivitas perekonomian di Amerika juga mengalami kontraksi.

Dia menilai, hal ini semakin memperkuat resiko akan terjadinya resesi perekonomian dunia.

"Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini Amerika Serikat adalah raksasa perekonomian dunia, jadi apabila Amerika Serikat terjadi resesi maka ekonomi dunia juga terancam akan mengalami hal yang sama," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya