MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Ramai Citayam Fashion Week yang merupakan ajang pamer busana di Dukuh Atas, Jakarta Pusat menyita perhatian publik.
Adapun Citayam Fashion Week berhasil melahirkan nama-nama anak muda yang kini populer di masyarakat.
Bahkan, nama-nama itu kerap disebut sebagai pentolan Citayam Fashion Week.
BACA JUGA:Fenomena Citayam Fashion Week Bikin Kagum Dian Sastro
Di mana anak-anak muda yang berhasil populer lewat nongkrong di zebra cross Dukuh Atas itu, yakni ada Bonge, Jeje, Roy dan Kurma.
Dirangkum Okezone, Senin (1/8/2022) berikut fakta Citayam Fashion Week:
1. Para Artis hingga Tokoh Ternama Ikut Muncul
Berkat Citayam Fashion Week yang semakin viral, banyak tokoh artis hingga orang berpengaruh lainnya ikut turun.
"Jadi ini dirusak dengan datangnnya kita yang kuat, lebih mampu, fashion lebih bagus. Efeknya adalah tas mereka digunakan selebritas Citayam," ujarnya Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali.
Menurutnya, Citayam Fashion Week sekarang bukan lagi street fashion.
Namun, sudah bisa disebut ajang fashion menengah atas persis seperti yang ada di Paris Fashion Week.
"Padahal yang menghibur kita bukan itu. Yang sangat menarik adalah ketika kita menyaksikan fashion sebuah rebel, pemberontakan. Disajikan anak-anak kita yang karena tidak ada beban, mereka sangat berani berpakaian aneh-aneh, menginspirasi dan menarik," jelasnya.
2. Di mana Anak Citayam yang Sebenarnya?
Adapun Rhenald juga turut mempertanyakan di mana bocah-bocah Citayam Fashion Week itu.
Karena bagaimanapun mereka yang awalnya membuat tempat tersebut viral.
"Nah saya bertanya-tanya, di mana anak-anak Citayam yang saya banggakan ini?" ucapnya.
3. Harga Properti Naik Berkat Citayam Fashion Week
Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim pun buka suara soal harga properti kawasan Dukuh Atas yang bisa ikut kena dampak dari viralnya Citayam Fashion Week.
Dia menyebut harga properti di kawasan sekitar dalam jangka pendek itu harus dilihat dari berbagai faktor.
“Kita harus melihat dari berbagai faktor juga, karena memang harga itu salah satunya memang lebih dipengaruhi oleh supply dan demand. Untuk melihat ini kita tidak bisa langsung menarik kesimpulan bahwa harga akan terkerek karena adanya fenomena ini,” jelasnya.
Dia juga menyebut untuk harga sewa gedung hingga harga lahan di lokasi itu, tergantung grade atau kelas pada gedung.
Sementara untuk lahan bergantung pada gedung yang dapat dibangun di kawasan tersebut.
Artinya, dapat dikatakan bahwa tidak ada harga spesifik untuk sewa gedung hingga harga lahan di kawasan Dukuh Atas.
“Untuk harga lahan dan sewa gedung di sana, mungkin juga itu tergantung dari gradenya masing-masing gedung yang ada di sana. Sekarang untuk harga lahan juga masih bergantung pada tingkat gedung yang dapat dibangun di daerah sana. Jadi, tidak ada spesifik harga atau masih bergantung pada masing-masing lahan yang ada,” ungkapnya.
4. Ganggu Elit SCBD?
Yunus kembali menambahkan bahwa fenomena Citayam Fashion Week tidak memberikan pengaruh terhadap market di kawasan SCBD.
Hal itu karena tidak ada relevansi.
“Jadi, kaitannya dengan SCBD sebetulnya tidak ada relevansi. Hal ini karena yang satu (Citayam Fashion Week) berada di Dukuh Atas,” tegasnya.
5. Ramai Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week
Usai viral, hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week diperebutkan.
Salah satunya oleh artis Baim Wong.
Baim mengatakan bahwa ide ini datang dari sang Istri, Paula Verhoeven datang pertama kali di acara itu.
"Saya itu pertama kali punya ide itu waktu Paula datang ke sana dan dia excited banget pas pulang. Saya bilang yuk kita bikin sesuatu buat mereka," kata Baim Wong di Kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Baim dan Paula lalu mempunyai sebuah rencana untuk membuat sebuah event yang cukup menjanjikan.
Karena dia selama ini melihat event fashion hanya untuk masyarakat menengah atas.
Sehingga, dia ingin membuat sesuatu yang berbeda.
"Citayam fashion week ini sesuatu yang besar selama ini saya melihat fashion itu terkadang hanya orang elite jakara aja sedangkan ini digerakan oleh suatu movement yang besar sekali niatannya," jelasnya.
6. Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI Usai Timbul Polemik
Melihat banyak opini berkembang soal dirinya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong akhirnya memilih untuk melepaskan.
Dia tak ingin menyalahkan orang-orang yang beropini karena dirinya juga merasa wajar ketika melihat seperti apa yang dilakukannya.
Dia hanya berharap agar Citayam Fashion Week tidak hilang karena menurutnya ini event yang apik untuk fashion di Indonesia.
7. Keuntungan Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week
Dirjen Kekayaan intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) beberkan sejumlah keuntungan ekonomi jika daftarkan HAKI Citayam Fashion Week.
PLT DJKI Razilu membeberkan sejumlah keuntungan jika mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week.
Pasalnya, HAKI sendiri bersifat eksklusif yang artinya seseorang bisa mengeksploitasi merek itu sendiri dan menjadi keuntungan ekonomi pribadi.
"Pasti banyak (keuntungan) yang pertama seluruh hak eksklusif, yang hanya diberikan kepada pemegangnya untuk mengeksploitasi nilai ekonomi. Dia boleh mengeksploitasi dirinya sendiri, atau memberikan persetujuan kepada orang lain untuk royalti," bebernya.
Dia menyebut jika produk itu memiliki merek dan sudah menjadi identitas yang terkenal, pasti konsumen lebih tertarik dan nilainya pun bertambah.
"Jadi pasti ada nilai tambah. Ada reputasi, memberikan jaminan kualitas," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)