Dia engaku akan gencar melakukan sosialisasi kepada semua OPD pemerintah, agar mulai melakukan pengelolaan lahan pertanian untuk tanaman produktif.
"Apabila setiap OPD yang jumlahnya 36 unit, mengembangkan pertanian seperti tanaman jagung di atas lahan seluas lima haktere, maka akan dihasilkan ribuan ton jagung, nilai ekonomisnya sangat menguntungkan daerah, dan akan meningkatkan pendapatan daerah jika berhasil dilaksanakan," jelasnya.
Dia pun meminta emerintah tingkat Kabupaten juga mesti segera menyusun program dalam upaya mengantisipasi ancaman krisis pangan yang tengah mengancam dunia.
"APBD Sulbar pada 2023 akan diarahkan mendukung pembangunan Sulbar sebagai daerah mandiri pangan 2023, dengan mengalokasikan anggaram belanja ketahanan pangan seperti pembelian bibit, pupuk serta biaya perawatannya," pungkasnya.
Terakhir, dia memastikan ancaman resesi ekonomi harus dihadapi pemerintah dengan menjaga ketersediaan kebutuhan pangan bagi warganya.
(Zuhirna Wulan Dilla)