JAKARTA – Harga mi instan bakal naik tiga kali lipat dalam waktu dekat. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah berkali-kali mengingatkan soal mahalnya harga gandum.
Mahalnya gandum akan berpengaruh pada beberapa harga pangan seperti mi dan roti. Dampak perang Ukraina - Rusia telah menyebabkan gangguan pada rantai pasok global. Hal tersebut praktis membuat harga komoditas melambung tinggi.
"Perang mengakibatkan harga gandum naik 300%, biasanya 10%, berarti besok kita bermasalah dengan gandum," kata Mentan pada sambutannya dalam acara peringatan hari Krida Pertanian 22 Juni 2022.
Menurutnya, ketergantungan impor komoditas yang dihasilkan oleh negara yang berkonflik tersebut bakal membuat kenaikan harga produk di dalam negeri.
Mentan menjelaskan saat ini pasokan gandum Ukraina yang menjadi bahan baku pembuatan mie instan contohnya mengalami masalah, bahkan dikatakan Mentan, saat ini terdapat kurang lebih 180 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa keluar negara.
"Jadi hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu, maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan pada 8 Agustus 2022.