JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menerbitkan sukuk hijau global mencapai 5 miliar dolar AS hingga saat ini.
"Sejak tahun 2018 pemerintah konsisten menerbitkan instrumen sukuk hijau, yang juga diterbitkan secara global," ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam acara LIKE IT : Sustain Habit in Investing, Invest in Sustainable Instruments yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Dengan penerbitan tersebut ia menyebutkan Indonesia berhasil menjadi salah satu negara emerging market atau pasar berkembang yang mampu memposisikan dan memanfaatkan kesempatan, dengan terus meningkatnya kesadaran maupun kebutuhan untuk mencari instrumen yang bersifat ramah lingkungan.
Indonesia bahkan berhasil menerima penghargaan sebagai negara yang mampu memiliki transaksi sukuk dolar AS global terbesar dan sukuk hijau dolar AS yang terbesar dengan tenor 10 tahun.
Kendati begitu Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia tidak hanya berfokus kepada investor global dalam penerbitan sukuk hijau, lantaran saat ini Pemerintah RI mulai gencar menerbitkan sukuk ritel hijau domestik, terutama bagi para investor individual di Tanah Air.