Index (PMI) meningkat menjadi 51,3%, dimana ini mencerminkan arah pemulihan yang semakin kuat pada semester-II.
Serta, dia juga menyampaikan laju inflasi Indonesia masih jauh lebih moderat dibandingkan dengan negara lain.
"Per Juli, tingkat inflasi Indonesia sebesar 4,9% (YoY). Hal itu ditopang oleh peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan," jelasnya.
Kendati demikian, konsekuensinya, anggaran subsidi dan kompensasi energi yang membengkak.
"Anggaran subsidi dan kompensasi pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp502 triliun," ucapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)