JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah usai Perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Tahun Indonesia. IHSG diprediksi bergerak pada level 7.093-7.188.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan dibayangi kombinasi dari selama market Indonesia libur merayakan Hari Kemerdekaan, kondisi bursa global dan harga komoditas kurang kondusif.
Baca Juga: Naik 10 Poin, IHSG Ambil Jeda di Level 7.103
"Mulai dari jatuhnya harga Oil, Nikel dan Gold ditengah kembali jatuhnya EIDO, padahal IHSG di hari Selasa ditutup naik," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (18/8/2022).
Padahal, IHSG sempat naik ditengah mulai merangkak naiknya yield obligasi AS segala tenor serta kembali mulai terdepresiasinya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar mendekati level 14,800-an.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melesat ke 7.114 Jelang Sidang Tahunan MPR RI 2022
Di sisi lain, harga komoditas yang terus membara yakni batubara yang kembali naik cukup tajam sebesar 6,56% menuju level USD450, bahkan mungkin bisa menuju USD500 di waktu musim dingin nanti sehingga tidak berlebihan jika investor bisa menambah bobot saham berbasis Coal.
Saham rekomendasi Buy: ASII, CPIN, BMRI, KLBF, MYOR, SILO, AGII, GOTO, PWON, ACES
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ASII 6,625 - 7,325
CPIN 5,400 - 6,000
BMRI 8,100 - 8,950
KLBF 1,550 - 1,720
MYOR 1,800 - 1,990
(Feby Novalius)