Selanjutnya, untuk meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan keuangan KUR dan produk keuangan lainnya.
"Pelatihan ini didukung oleh IFAD untuk mensukses program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI). Tujuanya untuk mengelola kewirausahaan dan memberdayakan rumah tangga pedesaan dengan keterampilan dan percaya diri. Sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan mata pencaharian rumah tangga petani secara berkelanjutan," ujar Dedi.
Perlu diketahui, pelatihan ini dilakukan secara offline dan virtual dengan jumlah peserta sebanyak 9.492 orang dari 2.373 kelompok yang tersebar di 342 desa, 120 kecamatan, 18 kabupaten dan 6 provinsi lokasi program READSI.
(Agustina Wulandari )