7 Fakta 60 Negara Bangkrut dan 345 Juta Jiwa Terancam Kelaparan

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 22 Agustus 2022 05:15 WIB
60 Negara Diprediksi Bangkrut. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Ekonomi dunia alami ketidakpastian, bahkan 60 negara diprediksi bangkrut karena krisis utang. Hal ini menjadi perhatian semua negara termasuk Indonesia karena risikonya besar.

Menurut Presiden Jokowi, semua negara di seluruh dunia,sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait 60 negara yang terancam krisis dan bangkrut, Senin (22/8/2022):

1. Utang Jadi Biang Kerok

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini ada 60 negara dianggap bangkrut karena tidak mampu mengatasi masalah krisis utang.

"Tadi disampaikan dalam pidato ada 60 negara yang dianggap vulnerable, yang dianggap bisa sangat vulnerable untuk mengalami krisis utang dan krisis refinancing dari pembiayaan mereka," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Ngeri! 60 Negara Terancam Bangkrut karena Utang

2. 60 Negara Bangkrut Jadi Perhatian Dunia

Menurut Sri Mulyani, potensi default bagi mereka yang sekarang ini sudah memiliki rata-rata rasio utang yang tinggi menjadi perhatian dunia.

3. Perang Perparah Kondisi Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan, inflasi yang tidak menurun secara cepat namun respon kebijakan dari likuiditas dan suku bunga menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi melemah.

Celakanya, pandemi belum sepenuhnya teratasi, muncul perang yang menyebabkan disrupsi sisi pangan dan energi. Kondisi membuat sektor produksi tambah parah.

Baca Juga: Ngeri! 107 Negara Terancam Krisis dan Sebagian Diperkirakan Bangkrut

Sementara sisi demand atau permintaan sudah melonjak akibat stimulus, baik fiskal atau moneter.

"Sehingga potensi terjadinya stagflasi yaitu inflasi dengan kombinasi resesi menjadi salah satu yang menciptakan tantangan yang rumit pada tahun ini maupun tahun depan," ungkapnya.

4. Utang Indonesia Bagaimana?

Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah pada Juli 2022 sebesar Rp7.163,12 triliun. Jumlah tersebut setara 37,91% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Rasio utang terhadap PDB ini menurun dari bulan Juni 2022 sebesar 39,56%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya