Harga Pertalite Bisa Naik Jadi Rp17.200/Liter

JAKARTA - Sinyal naiknya harga BBM subsidi semakin kuat. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan bantalan sosial berupa BLT jika harga BBM jadi dinaikan.

Berapa besaran kenaikan masih jadi tanda tanya besar. Namun berdasarkan hitung-hitungan beberapa pihak, harga BBM subsidi, Pertalite dan Solar saat ini bukan yang sebenarnya.

Baca Juga: Dapat Bansos Tambahan Rp12,4 Triliun, Risma: Enggak Boleh untuk Beli Rokok dan Miras!

Berdasarkan hitungan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Harga Pertalite dijual jauh di bawah harga keekonomian. Harga Pertalite saat ini dijual sebesar Rp7.650 per liter padahal seharusnya dijual Rp17.200 per liter (harga keekonomian pada Juli 2022).

Dengan begitu, dari penjualan Pertalite saja ada selisih sebesar Rp9.550 per liter. Hal ini tentu menjadi beban untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena Pertalite masuk kategori BBM subsidi.

Baca Juga: Kang Emil: Kalau Harga BBM Naik Tidak Bisa Dihindari. Jangan Terlalu Tinggi

Sedangkan menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Harga keekonomian Pertalite seharusnya dijual di kisaran Rp14.450 per liter. Sementara, untuk harga keekonomian solar senilai Rp13.950 per liter.