Tingkatkan Akses Air Minum di Desa, PUPR Kucurkan Rp800 Miliar

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 30 Agustus 2022 10:46 WIB
PUPR bikin program air minum. (Foto: PUPR)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) sejak tahun 2008 hingga saat ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program PAMSIMAS yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga akhir 2021 telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum pada 35.928 desa yang tersebar di 408 kabupaten di seluruh Indonesia.

Menteri Basuki menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan program PAMSIMAS selama ini, baik pengelola program di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, desa, masyarakat, termasuk dukungan dari Bank Dunia, Pemerintah Australia, dan dunia usaha lainnya.

 BACA JUGA:Gelar Pelatihan SDM Proyek IKN, Menteri PUPR: Untuk Pemanfaatan Teknologi BIM

"Saya berharap kerjasama yang telah kita bina dengan baik selama ini dapat terus berlanjut karena masih menyisakan tantangan untuk desa-desa yang belum mendapatkan layanan air minum," ujar Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (30/8/2022).

Dengan telah tersedianya akses air minum di 35.928 desa dari total 83.843 desa di seluruh Indonesia, maka menyisakan sekitar 47 ribu desa yang belum memiliki akses air minum.

Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan saat ini telah dianggarkan Rp800 miliar untuk menyediakan akses air bersih kepada masyarakat di 1.725 desa

"Meskipun dukungan dari World Bank dan Pemerintah Australia berakhir pada tahun ini, kami akan mengupayakan desa-desa lainnya tetap mendapatkan akses air minum melalui alokasi APBN yang disetujui Bappenas dan Kementerian Keuangan," jelasnya.

Diana berharap masyarakat dan pemerintah daerah terus terlibat aktif dalam mengelola akses air minum yang telah tersedia.

Selian itu infrastruktur yang sudah ada agar dijaga supaya memiliki umur panjang.

"Semua pihak harus ada rasa memiliki atas air minum yang telah tersedia agar pengelolaannya dapat tetap terjaga dan berkelanjutan. Agar manfaatnya pun dapat terus dirasakan masyarakat, salah satunya untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah stunting," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya