JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) sejak tahun 2008 hingga saat ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program PAMSIMAS yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga akhir 2021 telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum pada 35.928 desa yang tersebar di 408 kabupaten di seluruh Indonesia.
Menteri Basuki menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan program PAMSIMAS selama ini, baik pengelola program di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, desa, masyarakat, termasuk dukungan dari Bank Dunia, Pemerintah Australia, dan dunia usaha lainnya.
BACA JUGA:Gelar Pelatihan SDM Proyek IKN, Menteri PUPR: Untuk Pemanfaatan Teknologi BIM
"Saya berharap kerjasama yang telah kita bina dengan baik selama ini dapat terus berlanjut karena masih menyisakan tantangan untuk desa-desa yang belum mendapatkan layanan air minum," ujar Menteri Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (30/8/2022).
Dengan telah tersedianya akses air minum di 35.928 desa dari total 83.843 desa di seluruh Indonesia, maka menyisakan sekitar 47 ribu desa yang belum memiliki akses air minum.
Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan saat ini telah dianggarkan Rp800 miliar untuk menyediakan akses air bersih kepada masyarakat di 1.725 desa