Harga BBM Naik, Investor Waspadai 2 Hal Ini

Viola Triamanda, Jurnalis
Senin 05 September 2022 10:37 WIB
Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan nonsubsidi pada 3 September 2022 lalu.

CEO PT Elkoranvidi Indonesia Investama Fendi Susiyanto mengatakan para investor pasar saham tengah mencermati dua hal yang bisa menjadi dampak dari kenaikan harga BBM.

Dampak yang pertama yaitu ekonomi, karena paling berhubungan dengan kenaikan harga BBM.

"Dan yang kedua adalah dampak sosial, apakah akan ada demo dan sebagainya, ini menjadi hal yang diantisipasi oleh pelaku pasar" ucapnya saat Power Breakfast IDX Channel di Jakarta, Senin (5/9/2022).

 BACA JUGA:Ongkir Paket Bakal Lebih Mahal Imbas Kenaikan Harga BBM

Dia menambahkan bahwa kenaikan harga BBM ini berpotensi mengkoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di penghujung tahun 2022 ini.

Padahal sebelumnya pertumbuhan ekonomi tercatat cukup bagus di kuartal dua kemarin.

"Kenaikan ini bisa mengkoreksi pertumbuhan ekonomi disekitaran angka 0,2% - 0,5%," ucapnya.

Menurutnya, kenaikan ini akan berpengaruh terhadap menurunnya daya beli masyarakat dan tentu saja akan berujung pada inflasi.

Seperti yang diketahui, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Sedangkan harga Solar naik dari dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Harga Pertamax non subsidi juga naik menjadi Rp14.500 dari sebelumnya Rp12.500.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya