JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) menjajaki peluang untuk menggaet investasi domestik dan internasional berkaitan dengan percepatan hilirisasi tambang.
Kepala Divisi Corporate Strategy MIND ID Syafrizal mengatakan portofolio bisnis yang dimiliki MIND ID relatif memberikan sinyal positif untuk investor agar tertarik ikut membiayai program hilirisasi mineral dan logam. Apalagi seluruh produk tambang MIND ID ke depan ditargetkan dapat masuk dalam rantai nilai pasok kendaraan listrik dan industri hijau lainnya.
Baca Juga: Kinerja MIND ID Naik 41%, Erick Thohir Lapor ke Jokowi
Menurutnya, seluruh produk tambang MIND ID ke depan ditargetkan dapat masuk dalam rantai nilai pasok kendaraan listrik dan industri hijau lainnya.
"MIND ID memiliki komoditas yang berhubungan dengan green economy, nikel yang diperlukan untuk membangun ekosistem EV, lalu aluminium ini juga support untuk green economy dan kita punya batu bara yang cukup besar untuk energi transisi,” kata Syafrizal dalam webinar, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Erick Thohir Targetkan Pendapatan MIND ID Rp108 Triliun
Dia menuturkan, cadangan sumber daya mineral dan logam yang dimiliki MIND ID juga relatif besar. Situasi itu, menurut dia, menjadi daya tawar yang menarik bagi investor untuk ikut menaruh uang atau teknologi mereka sebagai mitra bisnis yang prospektif di masa mendatang.
"Kita sedang mencari mitra strategis yang mau menanamkan modalnya atau transfer teknologi untuk hilirisasi dari pada komoditas-komoditas yang dimiliki MIND ID,” tuturnya.