Total Subsidi BBM Rp700 Triliun, Jokowi: Uangnya dari Mana? Enggak Mampu APBN Kita

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 12 September 2022 15:40 WIB
Total Subsidi BBM Rp700 Triliun, Jokowi: Uangnya dari Mana? (Foto: Youtube Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal dana subsidi BBM yang harus ditanggung jika tidak ada kenaikan harga BBM. Dihitung-hitung, total subsidi BBM akan mencapai Rp700 triliun.

Karena kebutuhan yang semakin besar, Jokowi menyebut bahwa APBN tidak lagi mampu untuk memberikan subsidi. Jalan terakhir adalah menaikkan harga BBM.

"Sehingga akan muncul lagi tambahan kebutuhan subsidi sebesar Rp195 triliun, artinya total kalau kita lakukan itu bisa sampai Rp700 triliun, uangnya dari mana? Enggak mampu APBN kita. Oleh sebab itu, kemarin ada penyesuaian harga BBM," kata Jokowi saat rapat di Istana Negara, Senin (12/9/2022).

BACA JUGA: Cegah Kebocoran, Digitalisasi Jadi Cara Ampuh Penyaluran BBM Secara Tepat 

Jokowi mengakui tidak bisa menahan lagi kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM, kata Jokowi, juga dialami oleh negara lain yang mengalami kenaikan berkali-kali lipat.

"Sama juga di negara kita urusan yang berkaitan dengan BBM ini persis sama yang dialami negara negara lain bahkan di beberapa negara harga BBM sudah berada di angka Rp 17 ribu, ada yang Rp30 ribu, bahkan gas di Eropa sekarang ini sudah naiknya bisa 6 kali, ada 7 kali. Sehingga apa yang sudah kita tahan-tahan saat itu subsidi BBM kita agar tidak membengkak lagi ternyata tidak bisa kita lakukan," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah untuk BBM awalnya hanya Rp152 triliun dan saat ini sudah melompat tiga kali hingga menjadi Rp502,4 triliun.

Setelah dikalkulasi lebih detil kuota subsidinya hanya untuk 23 juta kiloliter Pertalite dan 15,1 juta kiloliter Solar.

"Dan setelah di kalkulasi ini hanya bisa sampai pada awal Oktober, kalau sampai akhir tahun sampai akhir desember kebutuhan kita menjadi 29,1 juta kiloliter untuk Pertalite dan 17,4 kiloliter untuk solar ini estimasi akan kurang," kata Jokowi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya