"Pasti saat ini yang bergerak daerah Penyangga yang sudah tumbuh, dengan adanya IKN akan semakin cepat geraknya, sedangkan di IKN sendiri yang baru dimulai (pembangunan) adalah wadahnya," kata Bambang.
Seperti diketahui saat ini pemerintah hanya membangun infrastruktur dasar yang bersumber dari APBN, seperti kantor Kementerian, sistem keamanan kota, rumah dinas serta sarana dan prasarana penunjang. Sedangkan pengembangannya bakal di garap swasta.
"Nah itu juga (harga tanah) yang harus diatasi ya, karena kalau kita lihat IKN akan baru berfungsi secara maksimal setelah pemerintahan aktif dan berfungsi di ibu kota Negara," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)