IHSG Dibayangi Tekanan The Fed Naikkan Suku Bunga

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah sepanjang perdagangan hari ini. Sentimen The Fed akan menaikkan suku bunga sekitar 100 bps mempengaruhi pergerakan saham, di mana IHSG akan berada di level 7.145-7.237.

Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, kekhawatiran The Fed menjadi faktor indeks Dow Jones Wall Street terjungkal, sehingga membuat peluang negatif bagi IHSG.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat Tipis 0,02% di 7.196

"Jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 1,30% (padahal kemarin IHSG ditutup naik tipis, serta jatuhnya harga beberapa komoditas seperti Oil 1,80%, Gold 0,69%, Timah 0,91% dan naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun ke level 3,569% berpeluang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Rabu ini," jelas Edwin dalam risetnya, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga: BEI Ungkap Aksi Buyback Saham Tembus Rp7,6 Triliun

Sentimen lainnya juga sambil menunggu keputusan The Fed dan Bank Indonesia untuk menaikkan FFR dan 7DRR.

Saham rekomendasi Buy: SMGR, AKRA, MAPI, ASII, ICBP, GOTO, PZZA, UNVR, MIKA, INTP

Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:

SMGR 6.900 - 7,550

AKRA 1,355 - 1,500

MAPI 1,080 - 1,190

ASII 6,800 - 7,500

ICBP 8,450 - 9,325

(Feby Novalius)