Adapun para pelaku perbankan syariah juga diharapkan dapat terus menghadirkan solusi dan praktik yang sesuai dengan ajaran. "Yang tidak hanya diajarkan dalam agama Islam tapi juga bersifat universal," lanjutnya.
Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi strategi untuk merespons fenomena krisis dalam sejumlah aktivitas ekonomi yang mengabaikan etika, agama, ataupun nilai-nilai moral.
"Prinsip syariah dalam berekonomi juga memperhatikan kepentingan masyarakat dan lingkungan, menghindari ketidakseimbangan dalam distribusi kesejahteraan maupun hal-hal yang memicu kerusakan lingkungan," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)