Anak Buah Sri Mulyani: Daya Beli Masyarakat Merangkak Naik

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Sabtu 01 Oktober 2022 14:59 WIB
Stafsus Sri Mulyani sebut ekonomi Indonesia membaik (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Ekonomi Indonesia secara perlahan mulai menggeliat kembali. Salah satunya ditandai dengan daya beli masyarakat yang mulai merangkak naik.

"Manufacturing Purchasing Managers' Index sudah kembali di atas 50% artinya sudah ekspansif, impor barang modal juga sudah mengalami peningkatan, itu artinya industri pengolahan juga akan bergeliat," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam dialog di MNC Trijaya, Sabtu (1/10/2022).

Harapannya, lanjutnya, aktivitas ini akan menetes ke sektor riil karena dampaknya pasti lapangan pekerjaan meningkat dan income rumah tangga yang bertambah.

"Tentu inflasi menjadi faktor yang harus diantisipasi karena akan menggerus daya beli masyarakat. Maka seiring dengan kebijakan kenaikan harga BBM kemarin, pemerintah melakukan penguatan bantalan sosial," kata Yustinus.

Lanjut dia, dari sisi hulunya, keluarga miskin dan yang sebelumnya sudah mendapat bantuan sosial, diberi penguatan lagi. Begitu pun para buruh juga diberi penguatan, termasuk di sisi hilir yaitu transportasi publik mendapatkan subsidi.

Terakhir, Yustinus membeberkan, dampak yang dihitung dari kenaikan harga BBM untuk kelompok miskin yakni sebesar Rp8 triliun, sementara nilai bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp24 triliun.

Pemberian bantuan ini akan terus di pantau pemerintah. Dia menilai, sekurang-kurangnya 4 bulan ke depan pemerintah sudah menyiapkan lagi BLT BBM untuk memperkuat daya beli masyarakat agar daya beli tidak turun.

"Untuk tahun depan juga melihat dampaknya. Kita siapkan beberapa anggaran, dan diharapkan dengan ekonomi yang semakin bergeliat income rumah tangga juga meningkat. Ini yang mudah-mudahan dapat terus kita jaga," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya