JAKARTA - Ekonomi Indonesia secara perlahan mulai menggeliat kembali. Salah satunya ditandai dengan daya beli masyarakat yang mulai merangkak naik.
"Manufacturing Purchasing Managers' Index sudah kembali di atas 50% artinya sudah ekspansif, impor barang modal juga sudah mengalami peningkatan, itu artinya industri pengolahan juga akan bergeliat," ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo dalam dialog di MNC Trijaya, Sabtu (1/10/2022).
Harapannya, lanjutnya, aktivitas ini akan menetes ke sektor riil karena dampaknya pasti lapangan pekerjaan meningkat dan income rumah tangga yang bertambah.
"Tentu inflasi menjadi faktor yang harus diantisipasi karena akan menggerus daya beli masyarakat. Maka seiring dengan kebijakan kenaikan harga BBM kemarin, pemerintah melakukan penguatan bantalan sosial," kata Yustinus.
Lanjut dia, dari sisi hulunya, keluarga miskin dan yang sebelumnya sudah mendapat bantuan sosial, diberi penguatan lagi. Begitu pun para buruh juga diberi penguatan, termasuk di sisi hilir yaitu transportasi publik mendapatkan subsidi.