Ekspor Timah hingga Tembaga Dilarang, Menteri Bahlil Tidak Takut Dibawa ke WTO

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 04 Oktober 2022 15:05 WIB
RI Larang Ekspor Timah hingga Tembaga. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Menteri Invetasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah melakukan pelarangan ekspor bauksit, timah, hingga tembaga pada tahun ini. Hal ini karena pemerintah mendorong hilirisasi sumber daya mineral untuk menciptakan nilai tambah.

Dirinya pun berharap dengan pelarangan ini, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan komoditas tersebut bisa membangun pabriknya di Indonesia.

Bahlil pun siap jika keputusan ini dibawa ke WTO atau organisasi perdagangan dunia lantaran banyak negara yang merasa dirugikan.

Baca Juga: RI Stop Ekspor Nikel, Jokowi: Enggak Perlu Takut Kalah Gugatan di WTO

"Kita juga memberlakukan hal yang sama (larangan ekspor timah) seperti nikel, biarkan saja orang membawa kita ke WTO, tidak usah pusing," ujar Bahlil dalam Orasi Ilmiah: Transformasi Ekonomi dengan Hilirisasi di Kampus ITS Surabaya, Selasa (4/10/2022).

Sebab Bahlil menjelaskan, Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia setelah China. Akan tetapi Indonesia justru menjadi eksportir terbesar untuk nikel di dunia mengalahkan China.

"Indonesia menjadi penghasil timah terbesar kedua setelah China, tetapi China melakukan hilirasi 60-70%, di Indonesia tidak lebih 5%," kata Bahlil.

Baca Juga: Jokowi: Kenapa Kita Harus Takut Dibawa ke WTO?

Sehingga saat ini fokus pemerintah menurut Bahlil adalah membangun hilirisasi timah, dengan melakukan pelarangan ekspor terlebih dahulu agar negara lain bisa masuk ke Indonesia.

"Kita penghasil timah tetapi negara lain yang menentukan harga timah, saya sampai bingung, ini kita yang pintar atau pintar-pintar bodoh atau kita yang di tipu-tipu," kata Bahlil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya