"Kita harus dorong hilirisasi agar Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara tujuan wisata. Dengan hilirisasi ini Indonesia semakin disegani,” tegas Bahlil dalam orasinya," lanjutnya.
Selain itu upaya lain untuk menghasilkan nilai tambah adalah dengan meminta investor bangun kolaborasi dengan pengusaha nasional di daerah. Tujuannya, agar pengusaha daerah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan mendapatkan manfaat secara maksimal dari sumber daya alamnya. Melalui hilirisasi ini diharapkan bisa memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
"Kita hadapi gugatan larangan nikel di WTO. Kita juga inisiasi Kompendium Bali dalam TIIMM (Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting) G20 kemarin agar negara-negara G20 sepakati pentingnya hilirisasi untuk mendorong nilai tambah," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)