10 Fakta Kartu Prakerja 2023, Insentif Naik Jadi Rp4,2 Juta

Clara Amelia, Jurnalis
Sabtu 08 Oktober 2022 07:01 WIB
Skema kartu prakerja 2023 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Peserta kartu prakerja di 2023 akan mendapat insentif lebih besar. Program Kartu Prakerja resmi dilanjutkan pada 2023. Skema kartu prakerja 2023 akan berbeda salah satunya dari sisi bantuan yang akan diterima peserta.

Dirangkum Okezone, Sabtu (8/10/2022), berikut fakta kartu prakerja 2023:

1. Insentif Kartu Pekerja 2023 Ditambah

Insentif untuk peserta yang lolos kartu prakerja 2023 dari Rp3,5 juta menjadi Rp4,2 juta per individu.

2. Rincian Insentif Kartu Prakerja 2023

- Bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta

- Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang nantinya akan diberikan sebanyak satu kali

- Insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

3. Cara Daftar Diri Kartu Prakerja 2023 Melalui web resmi www.prakerja.go.id

Mengacu pada cara daftar kartu prakerja 2022, berikut cara daftar kartu prakerja lewat handphone (hp):

- Kunjungan web www.prakerja.go.id pada hp atau komputer

- Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK, lalu masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun

- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

- Klik 'Gabung' pada gelombang yang sedang dibuka

- Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS.

4. Skema Normal Kartu Prakerja 2023

Pemerintah akan melakukan penyesuaian skema semi bantuan sosial (bansos) pada Program Kartu Prakerja menjadi skema normal pada tahun 2023.

Nantinya, kartu prakerja tersebut lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

5. Sosialisasi Skema Normal Kartu Prakerja 2023

Airlangga mengingatkan kepada seluruh pihak agar dapat mulai melakukan persiapan serta sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait adanya berbagai perubahan mengingat skema normal akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2023.

6. Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung, BPKB, dan Kepolisian

Guna mendukung pelaksanaan skema normal tersebut, Komite Cipta Kerja juga meminta kerja sama dan pendampingan antara Kejaksaan Agung, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kepolisian Republik Indonesia dengan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 agar tetap dilanjutkan.

7. Target dan Anggaran yang Disiapkan

Airlangga mengatakan bahwa anggaran program kartu prakerja akan ditambah hingga Rp5 triliun.

“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ungkapnya.

8. Skema Semi Bansos Dilanjutkan hingga Akhir Kuartal IV-2022

Para anggota komite sepakat akan melanjutkan skema semi bansos hingga akhir kuartal IV-2022 dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif sama dengan sebelumnya.

9. Implementasi Program Kartu Prakerja

Airlangga menuturkan bahwa Program Kartu Prakerja tersebut akan diimplementasi secara online, offline, maupun bauran.

10. Penerima Bansos Berkesempatan Jadi Peserta Program Kartu Prakerja

Penerima bansos dari kementerian/lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) memungkinkan untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya