JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan wisata bahari di Indonesia. Salah satunya dengan mendukung pengusaha mengbangkan usaha kapal yacht dan kapal cruise.
“Mulai pulihnya kembali sektor pariwisata setelah pandemi menjadi momen yang baik untuk mengenalkan transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise, yang dapat mendukung kemajuan wisata bahari di Indonesia,” ujar Menhub Budi saat menghadiri kegiatan INSA Yacht Festival yang diselenggarakan oleh Indonesian National Shipowners Association (INSA) di Pelabuhan Benoa Bali, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Ekonomi Kreatif Mampu Bertahan di Era Pandemi
Menhub Budi mengapresiasi inisiatif dari INSA selaku asosiasi yang mewadahi para pelaku bisnis pelayaran yang telah melakukan upaya untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah yang berpotensi dikembangkan wisata bahari, diantaranya yakni Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Bali, dan lain sebagainya.
“Pesan saya, ekosistem tentang kapal yacht, kapal cruise harus dipelajari secara mendalam peluang dan tantangannya bersama para pelaku usaha pelayaran, untuk mencari pendekatan mana yang paling cepat bisa dikembangkan. Kami pemerintah akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi,” tuturnya.
Terkait dukungan regulasi, Kemenhub telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia. Dengan membuka sebanyak 28 Pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Wisata Asing (Yacht) dan sebanyak 10 pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing.