JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah dengan menurun 0,06% ke 6.989,99 pada awal perdagangan.
Hingga pukul 09.01 WIB, Selasa (11/10/2022), indeks acuan bergerak turun 10,96 poin atau 0,16% di 6.983,43. Terdapat 142 saham menguat, 101 saham melemah, dan 233 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp218,84 miliar dari 474,25 juta saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Bertahan di Zona Merah pada Level 6.937
Indeks LQ45 turun 0,39% di 992,79, indeks JII merosot 0,13% di 609,31, indeks IDX30 melemah 0,44% di 524,16, dan indeks MNC36 anjlok 0,49% di 352,00.
Indeks sektoral bergerak variatif, beberapa yang melemah adalah infrastruktur 0,17%, industri 0,39%, keuangan 0,09%, nonsiklikal 0,04%, dan kesehatan 0,13%. Sedangkan yang menguat adalah bahan baku 0,43%, siklikal 0,09%, energi 0,55%, transportasi 0,04%, teknologi 0,07%, dan properti 0,02%.
Baca Juga: IHSG Jatuh di Bawah Level 7.000, Apa yang Terjadi?
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melonjak 15,58% di Rp178, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) tumbuh 6,16% di Rp310, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melejit 5,76% di Rp1.010.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) merosot 9,26% di Rp98, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) anjlok 7,00% di Rp186, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) tertekan 6,59% di Rp340.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Dharma Samudera Fishing Industry Tbk (DSFI).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
(Feby Novalius)