AS Mitra Dagang Terbesar ke-2 bagi Indonesia

Binti Mufarida, Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2022 16:58 WIB
AS jadi mitra dagang terbesar nomor dua (Foto: Setwapres)
Share :

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Bahkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan hubungan bilateral Indonesia dengan AS mengalami kemajuan di berbagai sektor terutama bidang ekonomi.

Bahkan kini, AS menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Wapres pun berharap kerja sama ekonomi Indonesia dengan AS harus terus diperkuat.

“Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai USD37 miliar. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” tegas Wapres dalam keterangannya usai menerima Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Sung Kim, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Diketahui, dari laporan Kementerian Perdagangan RI 2022, pada 2020 dan 2021 bahwa AS menjadi mitra dagang terbesar ke-2 bagi Indonesia. Sementara tahun sebelumnya, AS menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar ke-4 setelah RRT, Jepang dan Singapura.

Selain itu, nilai perdagangan RI-AS di masa pandemi terus mengalami peningkatan. Total nilai perdagangan pada Januari sampai Juli 2022 USD23.9 miliar, naik 21.9% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan surplus perdagangan mencapai USD10.5 miliar.

Sedangkan pada 2021, total perdagangan RI-AS mencapai USD37,02 miliar, naik 36,10% dari tahun 2020 sebesar USD27,2 miliar. Ekspor RI juga mengalami kenaikan 38,4% sebesar USD25,77 miliar, dan impor RI naik 31,1 % sebesar USD11,25 miliar. Total surplus perdagangan RI senilai USD14,5 miliar.

Meskipun masih jauh dari target yang disepakati, yakni USD60 miliar pada 2024, tren perdagangan bilateral RI-AS selama 5 tahun terakhir, 2017–2021, meningkat rata-rata sebesar 6,85%.

Selain itu, Wapres mengharapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bisa mendukung kerjasama ekonomi. “Saya juga harapkan agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework juga menjadi salah satu cara untuk mendukung kerja sama ekonomi. Kerja sama yang konkret adalah yang selalu diharapkan Indonesia,” tambahnya.

Dalam mendukung upaya tersebut, Wapres berharap investor AS dapat berkontribusi langsung dalam berbagai program di Indonesia, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia mengungkapkan bahwa proses pemindahan Ibu Kota Baru terus berjalan. Pemindahan ibu kota bukan merupakan sesuatu yang mudah. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan secara cermat, dan dibutuhkan investasi swasta termasuk investasi langsung.

“Beberapa negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di IKN. Saya berharap, para investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, Khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya